Kamis, 27 Januari 2011

MENGAPA DI KOTA KEMBANG


Reza Pahlevi (kedua dari kanan) dan Priagung W.,(tengah) dalam rapat kegiatan harmonisasi PKB Perum PNRI hari pertama di Bandung.

Paris Van Java adalah sebutan lain dari kota Bandung, kota yang berhawa sejuk dengan beragam cita rasa budaya ini akhirnya dipilih menjadi tempat harmonisasi perundingan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Tim Harmonisasi PKB Sekar PNRI dengan Manajemen Perum PNRI. Kota yang berada di sebelah selatan Jakarta ini sedikit banyak mempunyai latar belakang historis sebagai tempat penyelenggaraan perundingan-perundingan maupun sebagai tempat perhelatan berbagai konferensi, baik dalam skala nasional maupun internasional. Sebut saja salah satunya adalah Konferensi Asia Afrika (KAA) tanggal 19 April 1955 yang menghasilkan Dasasila Bandung (Bandung Declaration), sehingga kota Bandung juga dikenal sebagai kota perdamaian bagi Asia-Afrika.
Harmonisasi perundingan tentang Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Perum PNRI, yang dilakukan antara Tim Harmonisasi PKB Serikat Karyawan Percetakan Negara RI (Sekar PNRI), yang mewakili para karyawan Perum PNRI, dengan Manajemen Perum PNRI, rencananya akan berlangsung dari tanggal 25-30 Januari 2011 dengan agenda utama Harmonisasi PKB Perum PNRI, diadakan dan berlangsung di kota ini. Tim Harmonisasi PKB Sekar PNRI yang berjumlah 7 orang, berangkat ke kota Kembang dengan membawa amanat para anggota Sekar PNRI di Jakarta untuk memperjuangkan berlakunya PKB di Perum PNRI. Tim Harmonisasi PKB Sekar PNRI terdiri dari Anggraeni Mutiasari, selaku ketua tim, dengan anggota yang terdiri dari Reza Pahlevi, Donny Ramos, Zulkarnaen, Heri A.Z, Raymond Marpaung dan Priagung.
Dengan mengemban amanat dari seluruh anggota Sekar PNRI, Tim Harmonisasi PKB Sekar PNRI bertekad akan berbuat yang terbaik dan berusaha semaksimal mungkin memperjuangkan amanat tersebut, yaitu memperjuangkan hak para karyawan perusahaan untuk memiliki PKB sebagai aturan hubungan kerja yang berlandaskan persamaan dan kesetaraan hak dan kewajiban kedua belah pihak (karyawan dan perusahaan), sesuai dengan peraturan hukum normatif ketenagakerjaan.
Pada dasarnya Serikat Karyawan PNRI (Sekar PNRI) maupun Tim Harmonisasi PKB Sekar PNRI tidak pernah mempermasalahkan pemilihan tempat Harmonisasi Perundingan PKB, bahkan tidak pernah mengajukan penawaran pemilihan tempat untuk acara rapat Harmonisasi Perundingan PKB kepada Manajemen, karena tim siap untuk berunding dimana pun tempat perundingan itu berlangsung. Pemilihan kota Bandung sebagai tempat acara kegiatan Harmonisasi Perundingan PKB dilakukan dan diputuskan oleh Manajemen dengan berbagai pertimbangan.
Salah satu pertimbangan dan alasan yang diajukan oleh Manajemen pada saat itu adalah, bahwa Manajemen menginginkan tempat Harmonisasi Perundingan PKB berada di lokasi tempat yang netral, sehingga tim harmonisasi perundingan PKB bisa fokus dan berkonsentrasi dalam membahas isi materi PKB selama kegiatan harmonisasi berlangsung dengan tanpa ada tekanan apapun, sehingga isi PKB yang disepakati nanti dapat menjadi yang terbaik untuk kedua belah pihak.
Terlepas dari polemik dan berbagai alasan yang dikemukakan tersebut, maka tidak ada alasan bagi kita sebagai anggota Serikat Karyawan PNRI (Sekar PNRI) untuk memunculkan rumor-rumor miring yang bernada negatif, apalagi menaruh kecurigaan-kecurigaan tanpa dasar alasan yang jelas terhadap Tim Harmonisasi PKB Sekar PNRI. Integritas, idealisme dan solidaritas Tim Harmonisasi PKB Sekar PNRI tetap tinggi dan solid dalam memperjuangkan kepentingan dan hak-hak karyawan.
Oleh karena itu, kita harus tetap mendukung dan menaruh kepercayaan kepada Tim Harmonisasi PKB Sekar PNRI dengan memberikan semangat serta apresiasi yang positif, dengan dibantu oleh doa dari kita semua kepada Tim Harmonisasi PKB Sekar PNRI, karena tanpa adanya dukungan dari kita semua, maka perjuangan kita untuk mempunyai dan memberlakukan PKB di Perum PNRI yang tercinta ini akan gagal dan kandas layaknya kapal yang tenggelam di tengah laut yang dalam.
Semoga hawa sejuk yang ditawarkan kota Bandung mampu memberikan kesejukan hati kepada para Tim Harmonisasi Perundingan masing-masing pihak, sehingga membuahkan hasil kesepakatan yang diharapkan oleh kita semua, karyawan Perum PNRI dan juga untuk kemajuan perusahaan. Seperti layaknya kota Bandung yang selalu menawarkan kesejukan dan perdamaian.

HIDUP SEKAR PNRI!!!
SEKAR PNRI JAYA!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar